Langsung ke konten utama

Memudarnya bahasa Indonesia


Memudarnya bahasa Indonesia


 Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan Indonesia. mengapa begitu?, karena di Indonesia mempunyai banyak bahasa, suku, dan budaya. Maka dengan bahasa Indonesialah kita bisa bersatu, walau beda bahasa. Yang mana menjadi lambang kebanggaan nasional, lambang identitas nasional, alat penghubung antar warga, antar daerah, antar budaya. Yang mana telah digunakan sejak sebelum merdeka.

 Namun apa yang terjadi bila bahasa Indonesia kian hari kian memudar?, yang mana masuk bahasa-bahasa gaul, bahasa-bahasa masa kini, yang tidak masuk ke dalam kaidah bahasa Indonesia, apalagi KBBI?. Ya, berdampak negatif bagi kita semua, yang mana menjadi lambang kebanggaan kita, lambang identitas kita, alat penghubung kita, namun kian hari kian memudar, Entahlah.

 Hanya satu solusi agar tidak memudar bahasa Indonesia, yaitu dimulai dari diri kita sendiri, dengan adanya kesadaran diri kita masing-masing bahwa bahasa Indonesia itu penting!.
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

K.H. MASRURI BIN ABDUL MUGHNI

 K.H. MASRURI BIN ABDUL MUGHNI    Latar Belakang Keluarga   K.H. Masruri bin Abdul Mughni yang akrab disapa Abah Masruri, lahir di desa Benda, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah pada 23 Juli 1943. Ibunda Kiai Masruri adalah Ibu Maryam, sedangkan ayah Beliau adalah Abdul Mughni. Ibu Maryam adalah anak kedua dari lima bersaudara pendiri pondok pesantren Al-hikmah, yaitu K.H. Kholil. Sedangkan, putra-putri K.H. Kholil yang lain berturut-turut adalah H. Fatoni, Nyai Nasihah, Kiai Syaifuddin Alhafidz, dan Kiai Waros. Nyai Nasihah sebagai anak ketiga menikah dengan K.H. Ali Asyari yang juga ikut membantu K.H. Kholil dalam mengembangkan pesantren Al-hikmah (wawancara dengan Hj. Masnunah, 16 April 2016).   Pernikahan Nyai Maryam dengan Kiai Abdul Mughni dianugerahi 5 orang anak, yakni Muhtarom, Masmu’ah, K.H. Masruri, Nyai Masnunah, dan Masturi. Cobaan berat beberapa kali menerpa kehidupan pernikahan Nyai Maryam dengan K.H. Abdul Mughni, ketika ...

Sejarah, kedudukan, dan fungsi Bahasa Indonesia.

Sejarah, kedudukan, dan fungsi Bahasa Indonesia .  Tidak asing kita mendengar bahasa indonesia, yang mana bahasa sehari-hari kita di kelas, kantor, maupun dilingkungan sekitar, yang mana menjadi bahasa resmi di negara tercinta kita ini, walaupun indonesia memiliki berbagai macam bahasa, seperti bahasa jawa, sunda, batak dsb. Tapi kita juga perlu tahu asal usul sejarah bahasa indonesia, kedudukannya, serta fungsinya.   Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari bahasa Melayu, yang sejak dahulu sudah dipakai sebagai bahasa perantara, bukan saja di kepulauan Nusantara, melainkan juga hampir diseluruh Asia Tenggara. Bahasa Indonesia yang digunakan saat ini berasal dari bahasa Melayu yang pada awalnya adalah salah satu bahasa daerah diantara berbagai bahasa daerah di kepulauan Indonesia.  Bahasa Indonesia pertama kali ditetapkan sebagai bahasa nasional sejak tanggal 28 oktober 1928 yang bertepatan dengan sumpah pemuda. Perkembangan bahasa Melayu/ Indonesia dapat dilihat dari...