Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

K.H. MASRURI BIN ABDUL MUGHNI

 K.H. MASRURI BIN ABDUL MUGHNI    Latar Belakang Keluarga   K.H. Masruri bin Abdul Mughni yang akrab disapa Abah Masruri, lahir di desa Benda, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah pada 23 Juli 1943. Ibunda Kiai Masruri adalah Ibu Maryam, sedangkan ayah Beliau adalah Abdul Mughni. Ibu Maryam adalah anak kedua dari lima bersaudara pendiri pondok pesantren Al-hikmah, yaitu K.H. Kholil. Sedangkan, putra-putri K.H. Kholil yang lain berturut-turut adalah H. Fatoni, Nyai Nasihah, Kiai Syaifuddin Alhafidz, dan Kiai Waros. Nyai Nasihah sebagai anak ketiga menikah dengan K.H. Ali Asyari yang juga ikut membantu K.H. Kholil dalam mengembangkan pesantren Al-hikmah (wawancara dengan Hj. Masnunah, 16 April 2016).   Pernikahan Nyai Maryam dengan Kiai Abdul Mughni dianugerahi 5 orang anak, yakni Muhtarom, Masmu’ah, K.H. Masruri, Nyai Masnunah, dan Masturi. Cobaan berat beberapa kali menerpa kehidupan pernikahan Nyai Maryam dengan K.H. Abdul Mughni, ketika ...

3M BUKAN POINT PENTING MENCEGAH COVID-19!?.

 3M BUKAN POINT PENTING MENCEGAH COVID-19!?.  COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh jenis coronavirus baru yaitu Sars-CoV-2, yang dilaporkan pertama kali di Wuhan Tiongkok pada tanggal 31 Desember 2019, dinamakan COVID-19 karena diambil dari Covidcoronavirus disease that was discovered in 2019. Yang artinya, penyakit virus corona yang ditemukan pada 2019, menurut direktur jendral WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus.  “Salah satu poin penting mencegah COVID-19 bukan 3m, tapi nutrisi, olahraga merupakan poin penting dari Immune” tutur Dr. Tirta. Ya, memang masuk akal penjelasan Dr. Tirta, karena orang-orang yang kerjanya di pasar, para petani, nelayan, dan seluruh pekerja keras, jarang yang terjangkit COVID-19. Tapi rata-rata mereka yang kerjanya kantoran yang terjangkit virus COVID-19. Kenapa?, karena immune mereka lemah, beda dengan mereka yang pekerja keras yang Immune nya tinggi. Kita lihat pemain sepak bola, seperti Neymar dan Ibrahimmovic mereka terjangkit COVID...

Memudarnya bahasa Indonesia

Memudarnya bahasa Indonesia  Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan Indonesia. mengapa begitu?, karena di Indonesia mempunyai banyak bahasa, suku, dan budaya. Maka dengan bahasa Indonesialah kita bisa bersatu, walau beda bahasa. Yang mana menjadi lambang kebanggaan nasional, lambang identitas nasional, alat penghubung antar warga, antar daerah, antar budaya. Yang mana telah digunakan sejak sebelum merdeka.  Namun apa yang terjadi bila bahasa Indonesia kian hari kian memudar?, yang mana masuk bahasa-bahasa gaul, bahasa-bahasa masa kini, yang tidak masuk ke dalam kaidah bahasa Indonesia, apalagi KBBI?. Ya, berdampak negatif bagi kita semua, yang mana menjadi lambang kebanggaan kita, lambang identitas kita, alat penghubung kita, namun kian hari kian memudar, Entahlah.  Hanya satu solusi agar tidak memudar bahasa Indonesia, yaitu dimulai dari diri kita sendiri, dengan adanya kesadaran diri kita masing-masing bahwa bahasa Indonesia itu penting!.  

ejaan, ragam, istilah dan kata dalam bahasa indonesia

 ejaan, ragam, istilah dan kata dalam bahasa indonesia  Dalam bahasa indonesia, terdapat banyak macam pengertian. Seperti, ejaan dalam bahasa indonesia, ragam dalam bahasa indonesia, istilah dalam bahasa indonesia, dan kata dalam bahasa indonesia. Yang mana perlu kita ketahui dan pelajari untuk menulis serta menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar.   Ejaan merupakan tata cara penulisan huruf, kata, dan kalimat sesuai dengan standardisasi yang telah disepakati dalam kaedah Bahasa Indonesia. Berbagai macam ejaan pernah diterapkan di Indonesia sebelumnya. Seperti Ejaan Van Ophuysen (sejak tahun 1901 hingga kemerdekaan Republik Indonesia, dibuat oleh Ch. A. Van Ophuysen), Ejaan Republik/ Ejaan Suwandi (Pada tahun 1947, dibuat oleh Suwandi pada saat menjabat sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan), Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)(17 Agustus 1972, berdasarkan Surat Keputusan Presiden No. 57 Tahun 1972), dan yang terbaru ejaan bahasa indonesia (EBI)(sejak tahun 20...

Sejarah, kedudukan, dan fungsi Bahasa Indonesia.

Sejarah, kedudukan, dan fungsi Bahasa Indonesia .  Tidak asing kita mendengar bahasa indonesia, yang mana bahasa sehari-hari kita di kelas, kantor, maupun dilingkungan sekitar, yang mana menjadi bahasa resmi di negara tercinta kita ini, walaupun indonesia memiliki berbagai macam bahasa, seperti bahasa jawa, sunda, batak dsb. Tapi kita juga perlu tahu asal usul sejarah bahasa indonesia, kedudukannya, serta fungsinya.   Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari bahasa Melayu, yang sejak dahulu sudah dipakai sebagai bahasa perantara, bukan saja di kepulauan Nusantara, melainkan juga hampir diseluruh Asia Tenggara. Bahasa Indonesia yang digunakan saat ini berasal dari bahasa Melayu yang pada awalnya adalah salah satu bahasa daerah diantara berbagai bahasa daerah di kepulauan Indonesia.  Bahasa Indonesia pertama kali ditetapkan sebagai bahasa nasional sejak tanggal 28 oktober 1928 yang bertepatan dengan sumpah pemuda. Perkembangan bahasa Melayu/ Indonesia dapat dilihat dari...

Saya dan alam semesta

   Saya adalah saya bukan kalian apalagi mereka, yang tercipta tapi lupa akan pencipta.  Saya adalah saya bukan kalian apalagi mereka, yang berlagak sok suci di alam semesta.  Saya adalah saya bukan kalian apalagi mereka, yang menjadikan jabatan sebagai ladang uang.    Saya adalah saya bukan kalian apalagi mereka, yang merasa paling jago diantara para hewan.  Saya adalah saya bukan kalian apalagi mereka, yang enggan diatur tapi hobi mengatur.  Saya adalah saya bukan kalian apalagi mereka, yang tampil modis penghasilan miris.  Saya adalah saya bukan kalian apalagi mereka, yang suka menghina tapi tak seperti menghina.  Saya adalah saya bukan kalian apalagi mereka, yang seperti lalat dan buah diantara kita semua.  Saya adalah saya bukan kalian apalagi mereka, yang haus akan pujian sampai lupa liang lahat.  Saya adalah saya bukan kalian apalagi mereka, yang menjadi pelopor dari segala kesalahan.  Saya adalah saya bukan kalian ...